Kelas Tartili

tartili

tartili
tartili
tartili
tartili

PEMBUKAAN KELAS TARTILI ORANG TUA

Kegiatan Pengajian kelas tartili orangtua siswa di SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto merupakan salah satu program kerja yang berkesinambungan dari Bidang Kerohanian Komite Sekolah.
Untuk periode 2020-2022 adalah Komite Seduluran Salawase yang diketuai oleh Bapak Awal Maryono,SH memiliki tujuan untuk membangun sinergritas antara orangtua dan sekolah melalui kegiatan-kegiatan baik untuk orangtua maupun masyarakat dengan tujuan menjalin silaturahmi lebih dekat dan erat serta menambah ilmu dan wawasan. Beragam kegiatan ini juga sebagai salah satu sarana peningkatan keimanan kepada Alloh SWT.

Kegiatan pengajian yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Februari 2020 dibuka dengan bacaaan Basmallah dan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh ananda Elan Yanuar dari level 6 yang telah menorehkan banyak prestasi dibidang tahfidzul Quran tingkat Nasional. Dilanjutkan Sambutan Ketua Komite. Dalam sambutannya, Ketua Komite menyampaikan motivasi bagi berjalannya kegiatan Tartili Orang Tua, “kegiatan pengajian kelas tartili untuk orangtua insyaaAlloh akan banyak membawa manfaat,salah satunya adalah khusus bagi orangtua yang masih merasa ada kekurangan dan belum mantap untuk bacaan Al Qur’an nya. Agar tidak kalah dengan putra putrinya untuk tetap bisa memberikan terus motivasi untuk peningkatan kualitas belajar anak-anak dalam membaca Al qur’an,” ungkapnya.

Para orang tua pun semakin bersemangat saat disampaikan sambutan sekaligus motivasi dari Kepala SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto, Ustaz Agus Tardian, S.Pd.I. “Kelas Inspirasi merupakan salah satu cara untuk menjadikan pendidikan sebagai gerakan program peningkatan mutu pendidikan yang bisa menginsipirasi dan menyemangati kita. Ini merupakan majlis ilmu yang dimuliakan Alloh SWT. Adanya kegiatan ini diharapkan keluarga bisa tumbuh menjadi generasi Qur’ani dengan bacaaan Al Qur’an yang sudah benar.Untuk para orangtua yang merasa bacaannya masih kurang, tidak usah merasa malu untuk ikut belajar.” Ungkap Ustaz Agus Tardian.

Pada pertemuan perdana di semester 2 ini, Ustaz Heru Widodo M.Pd.I dihadirkan secara khusus untuk memberikan kajian bagi orang tua. “Yang terbaik diantara kita adalah siapa yang mau belajar dan mengamalkan bacaan Al Qur’an. Sebagai contoh teladan kita adalah Bapak Dahlan seorang yang hidup penuh kesederhanaan sebagai penarik becak dari Klaten, setiap hari bisa membaca 10 juz dari tahun 1986, MasyaAlloh sungguh luar biasa. Membaca Al Qur’an selain untuk ketenangan jiwa ada pahala untuk setiap hurufnya yaitu insyaaAlloh mendapatkan 10 pahala.

Di masjid ada takmir masjid dirumahpun diharapkan takmirrnya yaitu ayah dan wakilnya adalah ibu agar bisa memakmurkan rumah dengan bacaan Al’Qur’an untuk diikuti oleh anak-anaknya”. Beliau juga menambahkan, “Ketika mau masuk rumah tidak lupa membaca basmallah meskipun ucapan sederhana jika diamalkan secara sungguh-sungguh bisa menggapai ridho Alloh SWT untuk menghindarkan tempat tinggal kita dari jin atau syetan. Meskipun singsana iblis ada diatas Laut tapi keberadan mereka selalu ada didekat manusia, untuk menghasut melupakan kebaikan dan perintah dari Alloh SWT.

Rumah terasa angker, bisa dengan amalan bacaan surat Al Baqoroh diamalkan tiap hari insyaa Alloh rumah nyaman dan terhindar dari jin atau syetan karena setiap kali didatangi malaikat. Syetan tidak berwujud tapi menghasut masuk ke hati manusia untuk memiliki sifat yang jelek. Cintailah Al Qur’an karena seseorang akan meninggal dengan sesuatu yang dekat dengannya, Sebagai contoh Ustman Bin Affan meninggal juga dalam keadaan memegang Al qur’an.”

Diakhir acara adalah pembagian 5 buah doorprice dari Komite sebagai reward 2 orang yang hadir awal, 2 pertanyaan yaitu dari komite dan pembicara, serta peserta pendaftar pertama kelas tartili. Alkhamdulillah ada 50 oran gtua yang mendaftar, tampak terlihat antusias untuk belajar Al Qur’an semoga istiqomah. Aamiin.

Share to

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published.